Jadi ceritanya anak pertama saya yang masih 3,5 tahun sangat susah sekali bangun pagi. Mungkin nurun dari emaknya. Jadi untuk membuatnya membuka mata dan bersiap-siap berangkat sekolah adalah perjuangan penuh darah dan air mata. Oke. Saya lebay. Tapi memang sangat susah sekali membuatnya bangun tanpa ada drama lanjutan.
One thing for sure. Dia harus terbangun dengan perasaan bahagia. Dengan begitu ga bakal ada cerita dia
rewel selama episode mandi sampai dengan berangkat ke sekolah. Biasanya sih ada beberapa jurus yang saya terapkan. Mulai dari
menciuminya sambil memuji. Misalnya, anak cantik, bangun yuk.....
Atau anak pintar, ayok
sekolah. Nanti belajar sambil main. Ketemu teman banyak. Daaan, sebagainya. Kadang juga sambil digelitikin.
Besoknya, jurus yang sama ga bisa
dipakai lagi. Kadang saya ganti dengan mengiming-iminginya hadiah. Ayo yang
bangun pagi mama belikan permen. Atau bangun yuk, habis ini sarapan pakai roti
coklat. Si sulung pecinta nutella. Jadi ini semacam rewards yang bakal dia suka.
Nah setelah segala macam taktik tadi dipakai dan gak berhasil, langkah pamungkas *alah* adalah video topeng monyet. Iyup. Video topeng monyet dari youtube dengan suara maksimal. Si kakak ini antara suka dan takut
sama topeng monyet. Jadi mendengar musik topeng monyet yang khas, dia akan
terbangun. Minta lihat tapi digendong. Yang ini dijamin langsung sukses. Mungkin ibu-ibu lain gak perlu drama kayak saya. Mungkin juga lebih parah. Hehe. Tapi yang pasti, setiap anak itu unik. Jadi berbeda-beda pula cara penanganannya.
---any---